1.
Klasifikasi adalah
pengelompokan aneka jenis hewan atau tumbuhan ke dalam golongan-golongan
tertentu.
2.
Perbedaan dan persamaan
ciri-ciri makhluk hidup menimbulkan adanya keanekaragaman makhluk hidup.
3.
klasifikasi makhluk hidup
bertujuan untuk menyederhanakan objek studi.
4.
Manfaat klasifikasi adalah
untuk mengetahui jenis dan hubungan antarmakhluk hidup sehingga menjadi lebih
mudah diketahui kekerabatan antarmakhluk hidup yang beraneka ragam.
5.
Klasifikasi sangat membantu dalam mengenali atau mempelajari
makhluk hidup yang beraneka ragam sifat serta ciri-cirinya.
1.
Ilmu yang mempelajari cara
klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi atau sistematik.
2.
Golongan-golongan kalsifikasi disusun sesuai dengan tingkatannya, mulai dari yang lebih kecil tingkatannya hingga ke tingkatan yang lebih besar.
3.
Pengelompokan makhluk hidup menurut ilmu taksonomi adalah dengan membentuk takson.
4.
Takson adalah kelompok makhluk hidup yang anggotanya memiliki
banyak persamaan ciri.
5.
Takson dibentuk dengan
mengidentifikasi makhluk hidup yang
diteliti berdasar persamaan
ciri maupun perbedaan yang dimiliki.
6.
Metode empiris adalah
pengelompokan makhluk hidup berdasar persamaan alfabet, tanpa melihat sifat
atau cirinya.
7.
Metode rasional adalah
pengelompokan makhluk hidup berdasar sifat atau ciri yang ada.
8.
System dalam metode
rasional yaitu system praktis, system artifisial, system natural, system modern.
9.
Sistem praktis, yaitu
makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri yang berguna.
10.
Penganut system praktis yaitu St. Augustine St.
Augustine (abad ke-4 SM).
11.
Sistem artifisial, yaitu
sistem yang mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri yang
ditetapkan oleh peneliti sendiri.
12.
Penganut sistem artifisial yaitu Aristoteles Aristoteles dan Theophratus Theophratus (370 SM).
13.
Sistem natural, yaitu
sistem yang mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri struktur
tubuh eksternal (morfologi) dan struktur tubuh internal (anatomi).
14.
Penganut sistem
natural yaitu Carolus Linnaeus
Carolus Linnaeus (abad ke-18).
15.
Sistem modern, yaitu sistem
mengklasifikasikan makhluk hidup pada taksonomi modern berdasarkan pendapat
Linnaeus Linnaeus.
16.
ciri-ciri dari metode sistem modern yaitu persamaan
struktur tubuh diketahui secara eksternal dan internal, menggunakan biokimia
perbandingan, dan berdasarkan genetika modern.
17.
Urutan klasifikasi dari
tingkatan yang terbesar hingga terkecil adalah kingdom (kerajaan), divisio atau
filum, Kelas, ordo (bangsa), famili (suku), genus (marga), spesies (jenis).
18.
Di bawah kelompok spesies masih ditempatkan kelompok varietas dan di bawah varietas terdapat strain.
19.
Semakin ke atas urutan
tingkatan klasifikasi, hubungan kekerabatan makhluk
hidup semakin kurang jelas.
20.
Semakin ke bawah hubungan kekerabatannya semakin dekat.
1.
Carolus Linnaeus yang memiliki nama asli Carl von Linne
dikenal sebagai Bapak Taksonomi
Modern.
2.
Carolus Linnaeus dalam bukunya Species Plantarum(1753) dan
Systema Nature(1758),
mengemukakan aturan atau pedoman penamaan bagi kelompok individu.
3.
Sistem pemberian nama yang
digunakan Linnaeus disebut Sistem Binomial Nomenklatur.
4.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Latin.
5.
Aturan pertama yaitu jika
nama terdiri dari dua kata, kata pertama menunjukkan genus yang diawali dengan huruf besar dan
kata kedua menunjukkan spesies yang diawali dengan huruf kecil.
6.
Aturan kedua yaitu Jika
ditulis dengan huruf tegak, dua kata tersebut harus digarisbawahi, tetapi jika
tidak digarisbawahi, dua kata tersebut harus dicetak miring.
7.
Aturan ketiga yaitu Jika memiliki subspesies, nama tersebut
ditambahkan pada kata ketiga.
8.
Sistem penamaan yang terdiri atas tiga suku kata disebut
Trinomial, contohnya, Passer domesticus
domesticus(burung gereja).
9.
Untuk kelompok hewan yang tingkatan klasifikasinya lebih tinggi, aturannya yaitu Nama famili berasal dari
nama genus ditambah idae dan Nama subfamili berasal dari nama genus, ditambah
inae.
10.
Untuk kelompok tumbuhan yang tingkatan klasifikasinya lebih tinggi, aturannya yaitu Nama famili diberi
akhiran aceae atau ae, nama ordo diberi akhiran ales, dan Nama divisio diberi
akhiran phyta.
11.
Pemberian nama diatur
dengan Kode Internasional Tata Nama Hewan dan
Tumbuhan dengan menggunakan sistem tata nama dua kata (binomial nomenklatur).
1.
Sistem dua kingdom
diperkenalkan oleh seorang ahli dari Yunani yang bernama Aristoteles.
2.
Dua kingdom yang dimaksud
adalah Kingdom Plantae (tumbuhan, bakteri,ganggang, jamur, tumbuhan lumut,
tumbuhan paku, dan tumbuhan biji) dan Kingdom Animalia (Protozoa, Porifera,
Coelenterata,Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata).
3.
System 3 kingdom
diperkenalkan oleh orang Jerman, yaitu Ernst
Haekel.
4.
3 kingdom yang dimaksud
adalah Kingdom Monera (bakteri dan ganggang biru), Kingdom tumbuhan (bakteri,
ganggang, jamur, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji), dan Kingdom
hewan (Protozoa, Porifera, Coelenterata,Mollusca, Arthropoda, Echinodermata,
dan Chordata)
5.
Sistem empat kingdom
dicetuskan olehRobert Whittaker.
6.
4 kingdom yang dimaksud
adalah Kingdom Monera, kingdom fungi, kingdom plantae, kingdom animalia.
7.
System 5 kingdom
diperkenalkan oleh R.H. Whittaker Whittaker (1969).
8.
5 kingdom yang dimaksud
yaitu kingdom monera, kingdom Protista, kingdom fungi, kingdom plantae, kingdom
animalia.
9.
Sistem enam kingdom, yaitu
Virus, Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
10.
Dasar klasifikasi adalah
virus belum merupakan sel karena tubuhnya
tersusun dari asam nukleat yang diselubungi oleh protein.
11.
Sistem klasifikasi yang
digunakan sekarang ini adalah system klasifikasi
lima kingdom.
0 Response to "Klasifikasi Makhluk Hidup"
Posting Komentar