1.
Sains disebut ilmu
pengetahuan alam karena mempelajari gejala-gejala pada makhluk hidup dan
permasalahan-permasalahan kehidupannya.
2.
Kerja ilmiah/penelitian
adalah suatu penyelidikan yang dilakukan secara cermat untuk menetapkan
memperoleh suatu kebenaran (fakta dan prinsip).
3.
Unsur-unsur penting yang
dilakukan seorang peneliti dalam melakuakan suatu penelitian yaitu merencanakan
penelitian,melaksanakan penelitian, mengomunikasikan hasil penelitian, dan
mampu bersikap ilmiah.
1.
Langkah-langkah dalam
merencanakan penelitian yaitu mengidentifikasi masalah, merumuskan tujuan, dan
memilih jenis peneitian yang akan digunakan.
2.
Masalah dapat timbul secara
sengaja atau tidak disengaja.
3.
Perbedaan alat dan bahan
akan mempengaruhi hasil penelitian.
4.
mencari sebuah masalah
dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan atau observasi.
5.
Dalam memilih masalah,
diperlukan adanya pertimbangan dari arah masalah dan dari arah calon peneliti.
6.
Pertimbangan dari arah
masalah dapat didasarkan pada pengembangan dan dasar teori penelitian, serta
pemecahan masalah praktis.
7.
Pertimbangan dari arah
calon peneliti didasarkan pada waktu, biaya, bekal teori, dan alat-alat
penelitian.
8.
Hal yang diperhatikan dalam
merumuskan tujuan penelitian yaitu apa yang akan dilakukan dan pertanyaan apa
yang ingin dijawab.
9.
Tujuan dari sebuah
penelitian yaitu memperoleh informasi baru dan mengembangkan serta menjelaskan
teori yang sudah ada.
10.
Secara garis besar,
penelitian dapat dibedakan berdasar aspek tujuan dan aspek metode.
1.
Langkah-langkah saat
melakukan penelitian yaitu merumuskan masalah, menentukan hipotesis, menguji
hipotesis, mengumpulkan data, menarik kesimpulan, dan menguji kembali
kesimpulan.
2.
Hipotesis merupakan dugaan
atau jawaban sementara dari suatu permasalahan.
3.
Prediksi adalah hasil yang
diharapkan diperoleh dari hipotesis.
4.
Studi kepustakaan dilakukan
dengan membandingkan berbagai sumber pustaka.
5.
faktor yang memengaruhi
yaitu variable, populasi dan sampel, serta rancangan penelitian.
1.
Karya ilmiah memiliki
sistematika yang terdiri atas pendahuluan, kajian teori, metodologi penelitian,
hasil dan pembahasan, serta kesimpulan dan saran.
2.
Pendahuluan berisi latar
belakang dan tujuan penelitian.
3.
Kajian Teori berisi
penjelasan dan teori yang berhubungan dengan penelitian.
4.
Dalam metodologi
penelitian, perlu dijelaskan alat dan bahan yang digunakan, lokasi, teknik penelitian,
dan cara menganalisis data.
5.
Jadi, kesimpulan adalah
jawaban dari hasil pengujian hipotesis.
1.
Sikap ilmiah yang harus
dimilki yaitu mampu membedakan fakta dan opini, berpikir kritis, berani
mengajukan pertanyaan, punya rasa ingin tahu, tekun dan peduli lingkungan.
1.
Tingkatan organisasi
kehidupan dimulai dari tingkat molekul,
sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, sampai
tingkat bioma.
2.
molekul, atom, dan partikel
subatomik merupakan organisasi fungsional tingkat biokimia (senyawa kimia
penyusun makhluk hidup).
3.
Berbagai molekul berikatan dan membentuk organel, organel
merupakan subunit penyusun sel.
4.
Jaringan adalah kumpulan
sel yang memiliki bentuk serta fungsi yang sama.
5.
Organ merupakan struktur
yang terbentuk dari beberapa jenis jaringan yang bekerja sama untuk menjalankan
fungsi tertentu.
6.
Individu dapat berupa
organisme bersel tunggal (uniseluler) atau bersel banyak (multiseluler).
7.
Individu multiseluler
terbentuk dari sistem organ-sistem organ yang bekerja sama dalam suatu
kesatuan.
8.
Populasi adalah kumpulan
individu sejenis di tempat tertentu pada waktu yang sama.
9.
Komunitas adalah kumpulan
populasi yang menempati suatu area dan saling berhubungan.
10.
Ekosistem adalah hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
1.
Biologi berasal dari bahasa
Latin, bios yang berarti hidup dan logos yang berarti pengetahuan.
2.
Biologi merupakan ilmu
murni yang mengembangkan ilmu-ilmu terapan seperti ilmu kedokteran, pertanian,
perikanan, dan peternakan.
3.
Morfologi, yaitu cabang
Biologi tentang penampakan atau bentuk luar tubuh makhluk hidup.
4.
Anatomi, yaitu cabang
Biologi tentang struktur dalam tubuh makhluk hidup.
5.
Fisiologi, yaitu cabang
Biologi tentang fungsi alat tubuh makhluk hidup.
6.
Histologi, yaitu cabang
Biologi tentang susunan dan fungsi jaringan tubuh makhluk hidup.
7.
Sitologi, yaitu cabang
Biologi tentang struktur dan fungsi sel.
8.
Genetika, yaitu cabang
Biologi tentang sifat-sifat keturunan beserta selukbeluknya.
9.
Embriologi, yaitu cabang
Biologi tentang perkembangan zigot sampai fetus serta faktor-faktor yang
memengaruhinya.
10.
Teratologi, yaitu cabang
Biologi tentang cacat perkembangan pada embrio.
11.
Patologi, yaitu cabang
Biologi tentang penyakit dan pengaruhnya pada organisme.
12.
Endokrinologi, yaitu cabang
Biologi tentang hormone.
13.
Ekologi, yaitu cabang
Biologi tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.
14.
Taksonomi, yaitu cabang
Biologi tentang pengelompokan makhluk hidup.
15.
Zoologi, yaitu cabang
Biologi tentang dunia hewan.
16.
Botani, yaitu cabang
Biologi tentang dunia tumbuhan.
17.
Mikrobiologi, yaitu cabang
Biologi tentang mikroorganisme atau jasad renik.
18.
Entomologi, yaitu cabang
Biologi tentang serangga.
19.
Ornitologi, yaitu cabang
Biologi tentang burung.
20.
Mikologi, yaitu cabang
Biologi tentang jamur.
21.
Bakteriologi, yaitu cabang
Biologi tentang bakteri.
22.
Virologi, yaitu cabang
Biologi tentang virus.
1.
Teknik transgenik, yaitu
teknik penyisipan gen ke dalam sel lain untuk menghasilkan tumbuhan atau hewan
yang lebih unggul.
2.
Fertilisasi in vitrountuk
hewan ternak.
3.
Fertilisasi in vitro(bayi
tabung) untuk pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan.
4.
Teknik superovulasi, yaitu
teknik penyuntikan hormone reproduksi agar hewan ternak lebih subur sehingga
dihasilkan embrio lebih dari satu dalam satu induk.
5.
Bank sperma, teknik
penyimpanan sperma dalam jangka waktu tertentu pada nitrogen cair.
6.
Penemuan berbagai
antibiotik, misalnya penemuan penisilin oleh Alexander Flemming.
cek ig kita yuk sis jual baju online bagus bagus ada banyak macamnya yuk langsung aja di cek
BalasHapus