Standard kompetensi: menganalisis
budaya politik indonesia
KD:
1. Mendeskripsikan
penegrtian budaya politik Indonesia
Tujuan:
1. Menjelaskan
pengertian budaya politik
2. Menyebutkan
ciri-ciri budaya politik
3. Menjelaskan
orientasi politik dan objek politik
4. Menjelaskan
sikap warga Negara terhadap peranannya sebagai subjek politik
Jawaban
1. Secara umum: Budaya politik merupakan sistem nilai dan
keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat.
Albert Widjaja: Budaya politik adalah aspek politik dari sistem
nilai-nilai yang terdiri ide, pengetahuan, adat istiadat, tahayul, atau
mitosyang kesemuanya ini dikenal dan diakui oleh sebagain besar masyarakat.
Budaya politik tersebut memberi pengaruh terhadap seseorang untuk menolak atau
menerima nilai-nilai dan norma lain.
2. Budaya politik adalah nilai-nilai
yang berkembang dan dipraktikan oleh suatu masyarakat tertentu dalam bidang
politik. Ciri-ciri
dari budaya politik adalah:
1. adanya
pengaturan kekuasaan
2. proses
pembuatan kebijakan pemerintah
3. adanya
kegiatan dari partai-partai politik
4. perilaku
dari aparat-aparat Negara
5. adanya
budaya politik menyangkut masalah legitimasi
6. adanya
gejolak masyarakat terhadap kekuasaan yang memerintah
7. menyangkut
pola pengalokasian sumber-sumber masyarakat
3. Menurut Almond dan Powel, orientasi individu terhadap sistem politik
mencakup 3 aspek yaitu :
·
Orientasi
kognitif, yaitu berupa pengetahuan, wawasan,
kepercayaan dan keyakinan WN terhadap objek politik
·
Orientasi
afektif, yaitu sikap, niliai-nilai dan perasaan WN terhadap objek politik, peranannya,
para aktor dan penampilannya.
·
Orientasi
evaluatif, yaitu penilaian seseorang terhadap sistem politik, keputusan
dan pendapat tentang obyek-obyek politik yang secara tipikal melibatkan standar
nilai dan kriteria dengan informasi dan perasaan.
Agar dapat diperoleh pola yang
cukup tepat dan petunjuk yang relavan mengenai orientasi terhadap kehidupan
politik maka harus dikumpulkan berbagai informasi yang meliputi pengetahuan ,
keterlibatan dan penilaian seseorang terhadap salah satu objek pokok orientasi
politik.
objek orientasi politik meliputi keterlibatan seseorang terhadap hal-hal berikut,
objek orientasi politik meliputi keterlibatan seseorang terhadap hal-hal berikut,
·
sistem politik secara keseluruhan
·
proses input
·
proses output
·
diri sendiri
objek politik yaitu:
•
Objek
politik umum :
Sistem politik secara keseluruhan meliputi
sejarah bangsa, simbol negara, wilayah negara, kekuasaan negara, konstitusi
negara lembaga negara pemimpin negara dll
•
Objek
politik Input :
Lembaga/pranata (Infra stuktur
politik) meliputi partai politik,
kelompok kepentingan , Pers, dukungan dan tuntutan dll
•
Objek
politik output :
Lembaga/pranata (Supra struktur politik)
meliputi lembaga-lembaga negara, lembaga peradilan, pengabil kebijakan dan
putusan, hukum, birokrasi dll
4. Sikap WN terhadap sistem politik menghasilkan 2 orientasi yaitu
Orientasi yang partisipan
atau aktif
Orientasi yang pasif
Orientasi WN terhadap objek
politik juga dapat menghasilkan 2 orientasi yang berbeda yaitu :
Orientasi yang loyal atau
setia terhadap sistem politik (Alliegensi)
Orientasi yang terasing
atau tersisihkan dalam sistem politik
Diantara orientasi diatas
terdapat juga orientasi apatis (apathy) dimana orang tidak mau tau, masa bodoh.
0 Response to "Mendeskripsikan pengertian budaya politik Indonesia"
Posting Komentar