Kompetensi Dasar
1.2 menganalisis tipe-tipe budaya politik yang
berkembang dalam masyarakat Indonesia
Tujuan pembelajaran
1. Menjelaskan
tipe-tipe budaya politik
2. Menjelaskan
tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia
3. Menjelaskan
perkembangan tipe budaya politik sesuai dengan perkembangan sistem politik yang
berlaku
jawaban
1. tipe-tipe
budaya politik
a. Tipe
budaya politik berdasarkan sikap yang ditunjukkan
Terbagi atas 2 yaitu :
1. Budaya
politik militan
2. Budaya
politik toleransi
b. Tipe
budaya politik berdasarkan sikap terhadap tradisi dan perubahan
Terbagi atas 2 yaitu :
1. Budaya
politik yang memiliki sikap mental absolute
2. Budaya
politik yang memiliki sikap mental akomodatif
c. Tipe
budaya politik berdasarkan orientasi politik
Dibagi
atas 3 yaitu :
1. Budaya Politik Parokial ( parochial
Political Culture) :
Cirinya :
Ø lingkupnya
sempit dan kecil
Ø masyarakatnya
sederhana dan tradisional bahkan buta hurup
Ø Spesialisasi
kecil belum berkembang.
Ø Pemimpin
politik biasanya berperan ganda bidang ekonomi
Ø masyarakatnya
cenderung tidak menaruh minat terhadap objek politik yang luas.
Ø masyarakatnya
tinggal di desa terpencil di mana kontak dengan system politik kecil.
2. Budaya Politik Subjek (subject Political
Culture) :
Cirinya
:
v Orang
secara pasif patuh pada pejabat pemerintahan dan undang- undang.
v Tidak
melibatkan diri pada politik atau golput.
v masyarakat
mempunyai minat, perhatian, kesadaran terhadap system politik.
v Sangat
memperhatikan dan tanggap terhadap keputusan politik,atau output
v Rendah
dalam input kesadaran sebagai actor politik belum tumbuh.
3. Budaya Politik
Partisipan (participant Political culture) :
Sebagai insan politik, kegiatan-kegiatan politik yang dapat dilakukan sebagai
wujud partisipasi politik, antara lain :
a. Membentuk
organisasi politik atau menjadi anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
yang dapat mengontrol maupun memberi input terhadap setiap kebijakan
pemerintah.
b. Aktif dalam
proses pemilu, seperti berkampanye, menjadi pemilih aktif, dan menjadi anggota
perwakilan rakyat.
c. Bergabung
dalam kelompok-kelompok kepentingan kontemporer, seperti unjuk rasa secara
damai tidak anarkis atau merusak, petisi, protes, dan demonstrasi.
Cirinya :
- Kesadaran masyarakat bahwa dirinya dan orang
lain anggota aktif dalam kehidupan
politik.
- Melibatkan diri dalam system
politik sangat berarti walaupaun hanya sekedar memberikan suara dalam
pemilu.
- Tidak menerima begitu saja terhadap
keputusan, kebijakan system politik
- Dapat menilai dengan penuh kesadaran
baik input maupun output bahkan posisi dirinya
sendiri.
2. Tipe budaya politik yang berkembang
dalam masyarakat Indonesia
Negara indonesia masih menerapkan budaya politik campuran parokial,
subjek / kaula, dan partisipan. Hal ini disebabkan karena melihat ciri dari
masyarakat indonesia yang dikemukakan oleh rusadi kantraprawira dalam bukuya
bukunya sistem politik indonesia yaitu :
1. Adanya
subbudaya yang banyak beraneka ragam
2. Budaya
politik indonesiabersifat parokial ,
kaula / subjek di satu pihak dan partisipan dilain pihak
3. Sifat
ikatan primordial yang masih kuat yang
dikenali melalui indikator sentimen kedaerahan, kesukuan,dan keagamaan
4. Kecenderungan
budaya politik indonesia yang masih mengukuhi sifat paternalisme dan sifat
patrimornial
5. Dilema
interaksi tentang introduksi modernisasi dengan pola pola yang telah lama
berakar sebagai tradisi dalam masyarakat.
3. perkembangan
tipe budaya politik sesuai dengan perkembangan sistem politik yang berlaku
Jawab:
Sistem politik Indonesia sesuai amanat UUD Negara RI tahun 1945 pasal 1
ayat 2 adalah sistem politik demokrasi, dimana kedaulatan ditangan rakyat dan
dilaksanakan menurut undang-undang dasar. Jadi Budaya politik yang sesuai,
selaras dan sebangun dengan sistem politik demokrasi adalah budaya politik
partisipan
lalu bagaimana penjelasan tentang
BalasHapus1. Budaya politik yang memiliki sikap mental absolute
2. Budaya politik yang memiliki sikap mental akomodatif