1.Teori lempeng tektonik
Menurut teori lempeng tektonik lempengan
– lempengan yang ada di kerak bumi
bergerak perlahan-lahan ke arah permukaan bumi. Akibat pergerakan arah
yang tidak sama. Terjadi tiga jenis
batas antara lempeng-lempeng itu, yaitu dua
lempeng saling menjauh, dua lempeng saling bertumbukan dan dua
lempeng saling berpapasan.
2.Fenomena yang terjadi akibat dua lempeng
yang saling menjauh :
a. perenggangan lempeng yang membentuk
celah memanjang
b. Pembentukan pegunungan dasar samudera
c. Aktivitas vulkanisme laut
d. Aktivitas gempa
3.Fenomena yang terjadi akibat dua lempeng
saling bertumbukan :
a. Lempeng samudera menunjuam ke bawah
lempeng benua
b. Terbentuk palung laut di tempat
tumbukan
c. Pembengkakan tepi pada lempeng benua
yang merupakan deretan pegunungan
d. terjadi aktivitas vulkanisme,
instrusi dan ekstrusi
e.
Merupakan daerah hiposenter gempa dangkal dan dalam
f. Terjadi dislokasi pada lempeng benua
yang getarannya disebut gempa
g. Timbunan sedimen campuran
Lokasi pertemuan lempeng di Indonesia
4. Fenomena yang terjadi akibat dua lempeng
saling berpapasan :
Terdapat aktivitas vulkanisme yang lemah disertai gempa yang tidak kuat.
5. Kaitan antara teori lempeng tektonik
dengan persebaran gunung api dan gempa bumi
Disepanjang tempat pertemuan lempeng merupakan jalur pegunungan dan
gempa bumi. Gunung api yang aktif di
dunia tersebar di tiga tempat utama, yaitu :
a.
Di sekitar
samudera Pasifik (sekitar 62 persen), selebihnya tersebar di busur kepulauan
Pasifik Bagian Barat, di daerah pinggiran Pasifik Utara dan Pasifik Selatan.
b.
Di
Indonesia sekitar 14 persen mulai dari Aceh di Ujung Barat hingga Halmahera di
ujung Timur.
c.
Sisanya tersebar di luar busur kepelauan dan
pinggiran Amerika Di Pasifik.Jalur gempa di dunia tersebar di sekitar Samudera
Pasifik yang disebut Sabuk Pasifik. Sistem tumbukan terjadi pula
disepanjang Sabuk Mediterania.
Jalur pegungan di dunia
Jalur gempa di dunia
6 .Tiga system pokok persebaran pegunungan
yang bertemu di Indonesia
Tiga sistem pokok persebaran pegunungan
yang bertemu di Indonesia, yaitu :
a. Sistem Sirkum Australia
Sistem ini berasal dari Selandia
Baru melalui Kledonia Baru ke Irian.
b. Sistem Busur Tepi Asia
Sistem ini dimulai dari Kamsyatku
melalui Jepang, Filiphina, Kalimantan dan Sulawesi.
c. Sistem Sunda
Sistem ini dimulai dari Arakan Yoma di Myanmar sampai ke Kepulauan Banda Di
Maluku. Panjangnya 7000 km dan terdiri
dari 5 busur.
0 Response to "materi lempeng di indonesia"
Posting Komentar