Mendekskripsikan perbedaan sistem politik di berbagai negara !

KD 6.2
Mendekskripsikan perbedaan sistem politik di berbagai negara !
Tujuan Pembelajaran :
1.       Menjelaskan dinamika politik Indonesia .
2.       Menyebutkan kelebihan dan kelemahan sistem politik yang dianut di Indonesia .
3.       Menjelaskan perbedaan sistem politik di  Indonesia dengan negara liberal dan negara kumunis .

1.      Periode pertama (1945-1959)
        Masa demokrasi perlementer yang lebih menonjolkan peranan dari perleman serta partai-partai
Periode kedua (1959-1969)
        Masa Demkrasi Terpimpin pada masa ini banyak terjadi penyimpangan. Adanya (dominasi presiden dibatasinya peran partai politik, adanya pengaruh komunis, dan peran ABRI sebagai unsur politik) semakin meluas. Demokrasi yang diterapkan dan lebih banyak menambdemokrasi konstitusional  dan lebih banyak menampilkan aspek semokrasi rakyat.
Periode ketiga (1966-1988)
        Pada masa Pancasila era Orde Baru merupakan demokrasi konstitusional dengan menonjolkan  sistem presidensial. Landasan for-mal periode ini adalah Pancasi;a, UUD 1945 dan,
Periode 1999- yaitu sekarang
        Masa demokrasi Pancasila era Reformasi dengan berakar pada kekuatan multi partai yang berusaha mengembalikan perimbangan kekuatan antar lembaga negara, antara eksekutif, legeslatif, dan yudikatif .

2.      Ada beberapa kelebihan dari sistem politik yang di anut Indonesia antara lain:
a. Warga negara bisa terlibat dalam hal-hal tertentu seperti pembuatan keputusan-keputusan politik,baik secara langsung maupun melalui wakil-wakil yang mereka pilih.
b. Warga negara memiliki kebebasan atau kemerdekaan menyangkut hak-hak kebebasan yang telah mencakup dalam hak asasi manusia (seperti hak politik,ekonomi,kesetaraan di depan hokum dan pemerintahan,ekspresi kebudayaan,dan hak pribadi).
c. Masyarakat yang telah memenuhi syarat tertentu memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pemilihan pemerintahan (pemilu).
d.  Penduduk memilih secara rahasia tanpa ada unsure paksaan.
e. Pengambilan keputusan di lakukan dengan cara bermusyawarah untuk mencapai mufakat.
f. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan.
 Kelemahan-kelemahan dari sistem politik yang di anut Indonesia antara lain:
a. Terjadi konflik diantara masyarakat,apabila mereka terlibat dalam hal politik yang sama dan memiliki pandangan yang berbeda.
b. Dengan adanya kebebasan untuk mengemukakan pendapat,maka masyarakat sewenang-wenang mengeluarkan isi hatinya,meskipun bersifat negative yang biasanya di tujukan kepada pemerintah yang kurang di senangi.
c. Belum mampu menjamin keadilan distributive,karena hakikat politik yang memberikan peluang arena bersaing.
d. Proses kemajuan ekonomi yang sudah di capai selama ini akan beratakan,karena pemerintah kewalahan dalam melaksanakan kepemimpinannya karena adanya perbedaan suku,bahasa,dll.yang menyebabkan prinsip mereka juga berbeda.
3.       DEMOKRASI LIBERAL
Demokrasi Liberal adalah suatu demokrasi yang menempatkan kedudukan badan legislatif lebih tinggi dari pada badan eksekutif. Kepala pemerintahan dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Perdana menteri dan menteri-menteri dalam kabinet diangkat dan diberhentikan oleh parlemen. Dalam demokrasi parlementer Presiden menjabat sebagai kepala negara.

DEMOKRASI KOMUNIS
Demokrasi Komunis adalah demokrasi yang sangat membatasi agama pada rakyatnya, dengan prinsip agama dianggap candu yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran yang
rasional dan nyata.

Liberalisme itu paham yang menjunjung tinggi kebebasan individual, jadinya peranan pemerintah sangat dibatasi bahkan hampir tidak ada. Paham liberal, terutama melekat dalam bidang perekonomian .Kalau komunis, sebenarnya kalau sistem politik itu adanya sosialis karena komunis refers to one'sreligious belief. Tapi ya memang kebanyakan sosialis itu komunis jadi orang suka terjadi kesalah pahaman. Sosialis itu kebalikannya dari Liberalisme dimana campur tangan pemerintah itu maksimum dan segala sesuatu diusahakan untuk kepentingan bersama sehingga hak individualhampir tidak diakui, contoh : Korea Utara, China, dll.Kalau Indonesia sistem politiknya apa, dari semenjak merdeka samapai sekarang terus berubahsystem politiknya, tetapi seringkali sistemnya adalah demokrasi pancasila, yang kurang lebih mengkombinasi dari sistem politik yang ada dan ditambah dengan nilai-nilai budaya indonesia.

Sistem Politik Di Negara Komunis

Bercirikan pemerintahan yang sentralistik, peniadaan hak milk pribadi, peniadaan hak-haak sipil dan politik, tidak adanya mekanisme pemilu yang terbuka, tidak adanyaoposisi, serta terdapat pembatasan terhadap arus informasi dan kebebasan berpendapat.
1)      Sistem pemerintahan dengan Single Party.
2)      Mengharamkan kebebasan berkumpul dan berpendapat. 
3)  Menghalalkan segala cara dalam mempertahankan kekuasaan. 
4)      Memiliki backing dari pihak militer yang sangat kuat dan selalu berusaha ikut campur dalam urusan  pemerintahan. 
5)       Paling jago kalau disuruh propaganda. 
6)       Membenci kelompok intelektual dan cendekiawan 
7)       Mengagung-agungkan kelompok pekerja, buruh dan petani
8)      Tidak beragama

 b. Sistem Politik Di Negara Liberal :

Bercirikan adanya kebebasan berpikir bagi tiap individu atau kelompok; pembatasankekuasaan; khususnya dari pemerintah dan agama; penegakan hukum; pertukarangagasan yang bebas; sistem pemerintahan yang transparan yang didalamnya terdapat jaminan hak-hak kaum minoritas.Bercirikan :

1)  Sangat menekankan kebebasan/kemerdekaan individu.
2) Sangat menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia yang utama seperti hak hidup, hak kemerdekaan, hak mengejar kebahagiaan, dan lain-lain.
3)      Dalam sistem pemerintahan, terbagi atas beberapa kekuasaan, yaitu kekuasaanlegislatif, eksekutif, dan yudikatif.
4)      Menganggap sistem demokrasi sebagai sistem politik yang paling tepat untuk suatunegara karena hak-hak asasi manusia itu terlindungi.
5)       Infra struktur/struktur sosial selalu berusaha untuk mewujudkan tegaknya demokrasidan tumbangnya sistem kediktatoran.
6)       Adanya homo seksual dan lesbianisme yang disebabkan penekanan kepadakebebasan individu.
7)       Melahirkan sekularisme, yaitu paham yang memisahkan antara negara denganagama. Menurut pemahaman mereka, agama adalah urusan masyarakat sedangakannegara adalah urusan pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah tidak boleh turutcampur dalam hal agama. 
8)      Menentang ajaran komunisme yang menganut sistem kediktatoran sehingga hak-hak asasi manusia banyak dirampas dan diperkosa.
9)       Melahirkan kelas ekonomi yang terdiri dari kelas ekonomi kuat dan lemah. Saat inisedang diusahakan dalam Sistem politik liberalisme modern untuk menghilangkan
 jurang pemisah antara golongan kaya dan golongan miskin.
10)    Berusaha dengan keras untuk mewujudkan kesejahteraan terhadap seluruh anggotamasyarakat atau seluruh warga negara. Mengingat penderitaan dan kesengsaraandapat menyebabkan perbuatan-perbuatan yang bertentang dengan konstitusi negara.
11)    Adanya budaya yang tinggi dengan menjungjung tinggi kreatifitas, produktifitas,efektifitas, dan inovasitas warga negaranya.
12)   Mengusahakan di dalam negaranya suatu pemilihan umum yang berasas luber sehingga pergantian pemerintahan berjalan secara normal.m. Menentang sistem politik kediktatoran karena meniadakan Hak Asasi Manusia.




0 Response to "Mendekskripsikan perbedaan sistem politik di berbagai negara !"

Posting Komentar