Standar kompetensi
2.
menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani
Kompetensi dasar
2.1
mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi
Tujuan pembelajaran
1.
Menjelaskan
pengertian dan macam-macam demaokrasi
2.
Menjelaskan prinsip-prinsip
demokrasi
3.
Menjelaskan
ciri-ciri demokrasi
4.
Menjelaskan
pengertian budaya demokrasi
1.Menjelaskan
pengertian dan macam-macam demokrasi
Jawab:
a. Menurut beberapa ahli
1.
International
Commision of Jurist (ICJ), demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dimana hak untuk membuat
keputusan-keputusan politik diselenggarakan oleh wn melalui wakil-wakil yg
dipilih oleh mereka dan bertanggung jawab kepada mereka melalui suatu proses
pemilihan yg bebas.
2.
Abraham
Lincoln, demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
3.
Giovanni
Sartori, memandang demokrasi sebagai suatu sistem di mana tak seorangpun dapat
memilih dirinya sendiri, tak seorangpun dapat menginvestasikan dia dgn
kekuasaannya, kemudian tidak dapat juga untuk merebut dari kekuasaan lain
dengan cara-cara tak terbatas dan tanpa syarat.
4.
Ensiklopedi Populer
Politik Pembangunan Panca-sila, demokrasi adalah suatu pola pemerintahan dalam
mana kekuasaan untuk memerintah berasal dari mereka yang diperintah.
b. Secara umum
Demokrasi berasal
dari kata demos yang berarti rakyat dan cratein yang berarti memerintah.
Demokrasi adalah suatu negara yang dipimpin atau kekuasaan tertinggi dipegang
oleh rakyat.
c. Macam-macam demokrasi
Ø Demokrasi langsung (Yunani Kuno)
a.
Dihadiri seluruh rakyat
b.
Di negara kota Athena
c.
Wanita dan budak tidak mempunyai pengaruh
politik
d.
Rakyat membuat UU dan melaksanakan UU
Ø
Demokrasi dengan perwakilan (demokrasi
representatif)
Melalui PEMILU memilih Trias politika dari
Montesquieu (Leg, Yud, Eksekutif)
Ø
Dari segi idiologi, demokrasi ada 2 macam :
a. Demokrasi konstitusional (demokrasi
liberal), yaitu kekuasaan pemerintahan terbatas dan tidak banyak campur tangan
serta tidak bertindak sewenang-wenang terhadap warga negaranya. Kekuasaan
dibatasi oleh konstitusi. Penganut demokrasi ini adalah Negara-negara eropa
barat, Amerika serikat, India, pPakistan, Indonesia, Filipina, Singapura.
b. Demokrasi Rakyat (Proletar) adalah
demokrasi yang berlandaskan ajaran komunisme dan marxisme. Demokrasi ini
tidak mengakui hak asasi warga negaranya. Demokrasi ini bertentangan
dengan demokrasi konstitusional. Demokrasi ini mencita-citakan kehidupan
tanpa kelas sosial dan tanpa kepemilikan pribadi. Negara adalah alat
untuk mencapai komunisme yaitu untuk kepentingan kolektifisme.
Ø Berdasarkan titik
perhatiannya demokrasi ada 3 macam :
1. Demokrasi Formal ( negara-negara liberal),
demokrasi menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik, tanpa upaya untuk
mengurangi kesenjangan ekonomi.
2. Demokrasi material (negara-negara komunis),
menitikberatkan pada upaya-upaya menghilangkan perbedaann pada bidang ekonomi,
kurang persamaan dalam bidang politik bahkan kadang dihilangkan.
3. Demokrasi gabungan (negara-negara nonblok),
demokrasi yang menghilangkan kesenjangan ekonomi dan sosial, persamaan dibidang
politik, hukum.
2. Menjelaskan prinsip-prinsip demokrasi
Jawab:
Prinsip-prinsip demokrasi secara umum meliputi
:
a. Kekuasaan suatu negara sebenarnya berada di
tangan rakyat atau kedaulatan ada di tangan rakyat.
b. Masing-masing orang bebas berbicara,
mengeluarkan pendapat, beda pendapat, dan tidak ada paksaan.
3. Menjelaskan ciri-ciri demokrasi
Jawab:
Ciri pemilu yang
demokratis menurut Austin Ranney, adalah :
1. Hak pilih umum, pemilu disebut
demokratis manakala semua warga negara dewasa menikmati hak pilih pasif dan
aktif. Hak pilih pasif, yaitu hak warga negara untuk dapat dipilih menjadi
wakil rakyat yang akan duduk di lembaga perwakilan rakyat. Hak pilih
aktif, yaitu hak setiap warga negara untuk dapat memilih atau menggunakan hak
pilihnya dalam pemilu untuk memilih wakilnya yang akan mewakilinya di lembaga
perwakilan rakyat.
2. Kesetaraan bobot suara, suara
tiap-tiapemilih diberi bobot yang sama, artinya tidak boleh ada sekelompok warga
negara, apapun kedudukan, sejarah kehidupan, dan jasa-jasanya, yang memperoleh
lebih banyak wakildari warga lainnya. Contoh bila harga sebuah kursi
parlemen adalah 420.000 suara,msaka haruis ada jaminan bahwa tak ada sekelompok
warga negarapun yang kurang dari kuota tersebut mendaatkan satu atau bahkan
lebih di parlemen.
3. Tersedianya pilihan yang signifikan, para
pemilih harus dihadapkan pada pilihan-pilihan atau calon-calon wakil rakyat
atau partai politik yang berkualitas.
4. Kebebasan nominasi, Pilihan-pilihan
itu harus datang dari rakyat sendiri melalui organisasi atau partai politik
yang telah diseleksi untuk memdapatkan calon yang mereka pandang mampu
menerjemahkan kebijakan organisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan negara.
5. Persamaan hak kampanye, melalui kampanye
mereka memperkenalkan program kerja kepada rakyat pemilih, pemecahan masalah
yang ditawarkan, serta program kesejahteraan, dll.
6. Kebebasan dalam memberikan suara, para
pemilih dapat menentukan pilihannya secara bebas, mandiri, sesuai dengan
pertimbangan-pertimbangan hati nuraninya.
7. Kejujuran dalam penghitungan suara,
kecurangan dalam penghitungan suara akan menggagalkan upaya menjelmakan rakyat
ke dalam badan perwakilan rakyat. Pemantau independen dapat menopang
perwujudan kejujuran dalampenghitungan suara.
8. Penyelenggaraan secara periodik,
pemilu tidak bolrh dimajukan atau diundurka sekehendak hati penguasa.
Pemilu tidak boleh digunakan oleh penguasa untuk melanggengkan
kekuasaannya. Tapi pemilu digunakan untuk sarana penggantian kekuasaan
secara damai dan terlembaga.
4. Menjelaskan pengertian budaya demokrasi
Jawab:
1. Budaya Demokrasi, adalah pola pikir,
pola sikap, dan pola tindak warga masyarakat yang sejalan dengan nilai-nilai
kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan antar manusia yang berintikan
kerjasama, saling percaya, menghargai keanekaragaman, toleransi,
kesamaderajatan, dan kompromi.
2. Budaya demokrasi adalah kemampuan manusia yang
berupa sikap dan kegiatan yang mencerminkan nilai –
nilai demokrasi seperti menghargai persamaan, kebebasan, dan
peraturan.
0 Response to "menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani"
Posting Komentar